KOMPUTASI PARALEL dan KOMPUTASI AWAN


Komputasi Paralel dan Komputasi Awan


Pengertian dan Penjelasan Komputasi Paralel

Komputasi Paralel adalah salah satu dari banyak teknik untuk melakukan komputasi secara bersamaan. Ini biasa diperlukan saat kapasitas yang dibutuhkan sangatlah besar, karena harus mengolah data dalam jumlah besar. Baik dari industry keuangan, bioinformatika, dan lain lain.
Komputasi parallel sendiri ada yang dinamakan dengan pemrograman parallel. Pemrograman parallel adalah teknik perograman komputer yang memungkinkan eksekusi perintah atau komputasi parallel, baik dalam komputer prosesor tunggal atau prosesor ganda dengan mesis parallel CPU. Apabila komputer  yang digunakan secara bersamaan tersebut di lakukan oleh banyak komputer terpisah yang terhubung dalam suatu jaringan computer atau biasa di sebut distributed komputing.
Komputasi parallel berbeda dengan multitasking. Komputer Multitasking adalah computer dengan prosessor tunggal mengeksekusi beberapa tugas secara bersamaan. Beberapa orang yang berkecimpung di bidang system operasi menganggap bahwa computer tunggal tidak bisa melakukan beberapa pekerjaan sekaligus, melaikan proses penjadwalan yang berlakukan pada system operasi membuat computer seperti mengerjakan tugas secara bersamaan. Sedangkan untuk komputasi parallel sudah di jelaskan sebelumnya, bahwa komputasi parallel menggunakan beberapa prosessor atau computer.

Tujuan Komputasi Paralel

                Bertujuan untuk mempersingkat waktu eksekusi program yang menggunakan komputasi serial. Beberapa alasan menggunakan komputasi parallel antara lain :
1.       Mengatasi permasalahan yang besar, terkadang sumber daya komputasi yang ada belum cukup mampu untuk mendukung penyelesaian dari masalah tersebut.
2.       Terdapat sumber daya non-lokal yang dapat digunakan memlalui internet atau jaringan.
3.       Menghemat biaya penyediaan hardware, menggunakan beberapa mesin yang murah sebagai alternative dengan menggunakan satu mesin tapi bagus dan mahal, walaupun memakai n buah untuk prosessor.
4.       Keterbatasan kepasistas memori pada mesin untuk komputasi serial.

Hambatan Komputasi Paralel

        Sebagai solusi untuk menyingkat waktu yang dibutuhkan guna mengeksekusi program mempunyai beberapa hambatan. Diantara hambatan nya antara lain :
1.       Hukum Amdahl : tidak akan pernah mencapai kesempurnaan dalam percepatan waktu ekesekusi program dengan komputasi parallel, sebab selalu ada bagian program yang harus dieksekusi secara serial.
2.       Hambatan akibat beban jaringan : masalah ini muncul karena ketika suatu task membutuhkan data dari task lainnya. Dikirim melalui jaringan dimana kecepatan transfer data kurang dari kecepatan prosesor yang mengeksekusi, ini lah penyebab task harus menunggu hingga data sampai terlebih dahulu, sebelum mengeksekusi.
3.       Hambatan yang mengenai dengan beban waktu untuk inisiasi task, terminasi.

Arsitektur Paralel

        Dalam menerapkan konsep komputasi parallel memiliki tersendiri. Di klasifikasikan Flynn, arsiektur parallel ini terbagi menjadi empat. Berikut penjelasannya.
·         SISD ( Single Instrution Single Data )
Konsep ini adalah konsep yang paling primitive, dengan sebuah data yang ditangani oleh sebuah proses juga. Hanya memiliki satu prosesor dijalankan secara seri. Jadi SISD tidak termasuk ke dalam konsep parallel.

·         SIMD ( Single Instruction Multiple Data )
Konsep ini mirip dengan yang sebelumnya, masih memiliki satu prosesor dengan instruksi tunggal. Bedanya pada data yang ditangani. Biarpun instruksi nya tunggal, data yang di proses berupa jamak.
·         MISD ( Multiple Instuction Single Data )
Menerpakan banyak data pada konsep ini terhadap sebuah data. Maksut nya data tunggal proses oleh banyak instruksi terhadap data. Karena rumit nya sistem dari arsitektur ini tidak computer yang di bangun dengan cara ini.

Komputasi parallel membutuhkan, diantaranya : Algoritma, Bahasa Pemrograman, dan Komputer
Contoh Komputasi Paralel :

Dari gambar tersebut terdapat kesalahan yang di bagi menjadi beberapa bagian kemudian bagian dari masalah tersebut di bagi menjadi ke-tiga CPU untuk di selesaikan secara bersamaan.

Pengertian Komputasi Awan

                Komputasi Awan nama lain dari cloud computing, merupakan gabungan dari pemanfaatan teknologi computer atau komputasi  dan pengembangan berbasis internet atau awan. Komputasi ini merupakan evolusi alami dari luas adopsi virtualisasi, komputasi utilitas, dan arsitektur berorientasi  layanan. Dalam konsep komputasi ini, memiliki entitas dari perangkat lunak, perangkat keras, dan jaringan memainkan peran utama. Usaha kolektif dari entitas tersebut memungkinkan untuk membuat komputasi awan.
                Komputasi awan semakin berkembang, di support oleh perusahaan – perusahaan besar seperti Microsoft, Google, Amazon, dan SUN, mereka turut membangun sarana dan prasarana komputasi yang sangat besar dengan tujuan mengajarkan seluruh dunia cara membangun komputasi skala raksaksa untuk mendukung komputasi, penyimpanan, dan layanan aplikasi.
Berdasarkan jenis layanannya, cloud computing terbagi menjadi beberapa jenis :
1.       Software As A Service, merupakan layanan dari komputasi ini dimana seseorang dapat menggunakan aplikasi yang sudah disediakan oleh penyedianya seperti Yahoo mail
2.       Platform As A Service, layanan yang dimana kita sewa seperti “bangunan” berikut lingkungan sekitarnya seperti sistem operasi, network, database egine, framework aplikasi dll untuk menjalankan aplikasi yang di buat, seperti Amazon Web Service
3.       Infrastructure As A Service, merupakan layanan dimana kita dapat melakukan “sewa” insfrastruktur IT seperti computing, storage, memory, network dsb. Dapat mendefinisikan besar nya unit computing (CPU), penyimpanan data (storage), memory (RAM), bandwith, dan konfigurasi lainnya yang di sewa untuk membangun computer visual, seperti TelkomCloud.

Struktur Cloud Computing 

dewaweb-blog-apa-itu-cloud-computing-illustration


Tipe – tipe Cloud :

1.       Private Cloud
Hanya sumber daya cloud-nya digunakan bagi satu organisasi tertentu saja. Lebih banyak digunakan untuk interaksi seperti intra-bisnis, dimana sumber daya nya bisa di atur, dimiliki, dan dioperasikan oleh organisasi satu yang sama.
2.       Community cloud
Mengacu pada penggunaan source bagi komunitas dan organisasi
3.       Public cloud
Biasa digunakan untuk interaksi tipe B2C (business to consumer), sumber daya yang dimiliki diatur dan di operasikan oleh pemerintah.
4.       Hybrid cloud
Bisa digunakan untuk dua jenis interaksi B2B atau B2C, sumber daya ini terikat Bersama tapi dengan cloud berbeda.


Adapun beberapa karakteristik dari cloud computing :

1.       On-demand access
2.       Elastisitas
3.       Pay per use
4.       Konektivitas
5.       Pooling sumber daya
6.       Infrastruktur maya

Beberapa keuntungan could computing :

1.       Semua data tersimpan di server secara terpusat
2.       Kemananan data
3.       Fleksibilitas dan skalabilitas yang tinggi
4.       Investasi jangka Panjang
5.       Mengingkatkan kapasitas penyimpanan
6.       Meningkatkan kinerja atau peforma kerja
7.       Menurunkan resiko perawatan yang rutin dan mahal
8.       dll


kekurangan could computing :

untuk aplikasi yang membutuhkan integrase antara public cloud dan private, jadi harus dipikirkan secara matang infrastruktur internet.

§  https://www.academia.edu/24318259/Implementasi_Komputasi_Paralel_Dalam_Dunia_Bisnis
§  https://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi_paralel
§  https://www.dewaweb.com/blog/cloud-computing/
§  https://www.progresstech.co.id/blog/jenis-cloud/
§  https://www.scribd.com/document/197260195/Komputasi-Pararel-landasan-teori
§  https://loraanisya.wordpress.com/2017/06/06/parallel-computation-komputasi-paralel/



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makna dari Logo Joss Coffee

Fasilitas Teknologi Informasi dan Komunikasi di Universitas Gunadarma