Tugas Softskill : Sejarah dan Perkembangan Game
Apa itu Game?
Game atau yang arti nya permainan dalam bahasa Indonesia. Permainan
adalah sesuatu untuk dimainkan, bersifat hiburan. Game tidak
mengenal umur, namun ada porsi dan batasan nya, Congklak dan Gobak
Sodor misalnya. Congklak dan Gobak Sodor merupakan salah satu jenis
permainan tradisional yang banyak dimainkan oleh anak - anak jaman
dahulu. Beragam jenis permainan tradisional yang ada di negara kita
ini, bukan hanya congklak saja. Namun entah kenapa permainan
tradisional menjadi kurang populer di kalangan anak - anak jaman
sekarang. salah satu nya karena pengaruh perkembangan teknologi dan
globalisasi yang semakin pesat. Tapi tidak apa, karena saat ini
yang akan saya bahas bukanlah mengenai permainan tradisional nya
melainkan mengenai permainan yang bersifat modern yaitu permainan
video atau dalam bahasa inggris yang berarti video game dimana
untuk memainkannya membutuhkan sebuah platform.
Berdasarkan arti wikipedia, video game adalah permainan yang
menggunakan interaksi dengan antarmuka pengguna melalui gambar yang
dihasilkan oleh piranti video. Permainan video umumnya menyediakan
sistem penghargaan – misalnya skor – yang dihitung berdasarkan
tingkat keberhasilan yang dicapai dalam menyelesaikan tugas-tugas
yang ada di dalam permainan.
Bagaimana sejarah tentang Game?
Sejarah teknologi game komputer secara langsung berhubungan dengan
perkembangan komputer itu sendiri. Komputer dengan kecepatan processor
tinggi, grafis yang lebih mendekati realita, dan media penyimpanan yang
lebih besar sebenarnya dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan dalam
bermain games.
Hingga saat ini sudah ada 7 generasi konsol game, mulai dari game
yang grafisnya sangat rendah hingga saat ini game dengan grafis
yang luar biasa, peformanya mantap ini membuat semakin cintanya
orang terhadap game, ditambah lagi zaman tegnologi saat ini yang
membuat game online tumbuh menjamur dan begitu cepat menarik hati
para gamer, dan inilah beberapa generasi game mulai yang paling tua
hinngga generasi terkini
Generasi Ke-1
Generasi pertama konsol permainan video berlangsung dari tahun
1972, dengan rilis dari Magnavox Odyssey, hingga 1977, ketika
“pong”-style produsen konsol meninggalkan pasar secara massal
karena pengenalan dan keberhasilan mikroprosesor berbasis
konsol.
Generasi Ke-2
Dalam sejarah komputer dan video game, generasi kedua (biasa
disebut sebagai awal era 8 bit atau kurang lebih 4 bit era)
dimulai pada tahun 1976 dengan merilis Fairchild Channel F dan
Radofin 1292 Advanced Programmable Video sistem. Di era
generasi kedua ini yang menjadi primadona konsol game adalah
konsol game ATARI. Beberapa contoh konsol game pada generasi
kedua dapat dilihat disamping. Dari ki-ka adalah Fairchild
Channel F,Atari 2600, Magnavox Odyssey ver. 2 , Atari 5200.
Generasi Ke-3
Generasi ketiga dimulai pada tahun 1983 dengan dipasarkannya
Jepang Family Computer tau lebih dikenal dengan nama
FAMICOM(kemudian dikenal sebagai Nintendo Entertainment System
di seluruh dunia). Walaupun konsol generasi sebelumnya juga
menggunakan 8-bit processor, pada akhir generasi inilah konsol
rumah yang pertama kali diberi label oleh mereka “bit”. Ini
juga masuk ke mode sebagai sistem 16-bit seperti Mega Drive /
Genesis dipasarkan untuk membedakan antara generasi konsol. Di
Amerika Serikat, generasi ini di game ini terutama didominasi
oleh NES / Famicom. Di era ini pulalah terjadi perang konsol
game yang pertama antara perusahaan konsol Nintendo dengan
SEGA.
Generasi Ke-4
Generasi keempat atau biasa disebut dengan era 16 bit,pada
generasi ini NES mendapat sambutan hangat di seluruh dunia, dan
sebuah perusahaan bernama Sega mencoba menyaingi Nintendo. Pada
tahun 1988, Sega merilis konsol next-generation mereka, Sega
Mega Drive (yang juga dikenal dengan Sega Genesis). Konsol ini
menyajikan gambar yang lebih tajam dan animasi yang lebih halus
dibanding NES. Konsol ini cukup berhasil memberi tekanan,
tetapi NES tetap bertahan dengan angka penjualan tinggi. Dua
tahun berselang, pada 1990, Nintendo kembali menggebrak dengan
konsol next-gen mereka, SNES (Super Nintendo Entertainment
System). Selama 4 tahun, Nintendo dan Sega menjadi bebuyutan,
meskipun ada beberapa produsen seperti SNK dengan NeoGeo-nya,
NEC dengan TurboGrafx-16 dan Phillips CD-i, tapi kedua konsol
mereka begitu handal dan populer.
Generasi Ke-5
Generasi kelima atau disebut juga dengan era konsol 32 bit.
dimana konsol game yang paling populer pada generasi ini adalah
Sony Playstation.
Generasi Ke-6
Generasi keenam ini ditandai dengan munculnya konsol-konsol
game next generation dari masing-masing perusahaan seperti
SONY, SEGA,Nintendo serta munculnya satu lagi konsol game baru
yang diluncurkan oleh Microsoft yang diberi nama Xbox. Perang
konsol game ini akhirnya mengakibatkan jatuhnya perusahaan
konsol SEGA yang tidak dapat lagi meneruskan konsol next
generation(Dreamcast) mereka dan lebih memilih untuk
berkonsentrasi dibidang pembuatan game konsol.
Generasi Ke-7
Dikarenakan semakin canggihnya teknologi di bidang teknologi
maka kemudian 3 perusahaan konsol terbesar(Sony, Nintendo, dan
Microsoft) mengeluarkan kembali konsol next-generation mereka
keluaran terbaru. Sony mengeluarkan konsol next-gen yang diberi
nama PS3(Playstation 3), lalu Nintendo dengan Nintendo Wii
kemudian Microsoft dengan Xbox 360. Pada generasi ini semakin
dikembangkan sistem permainan online atau permainan yang
melibatkan banyak pemain yang terhubung dengan konsol mereka
dan semakin ditinggalkannya permainan single player.
Ringkasan perkembangan game dari tahun ke tahun :
- 1958: Ahli Fisika membuat video game pertama yang menyerupai permainan tenis meja.
- 1961: Steve Russel, siswa MIT membuat game komputer interaktif pertama berjudul Spacewar.
- 1966: Ralp Baer menciptakan game interaktif menggunakan televisi.
- 1971: Nolan Bushnell dan Ted Dabney membuat versi arcade Spacewar, yaitu Computer Space.
- 1972: Bushnell dan Dabney mendirikan Atari. Game pertama Atari adalah Pong.
- 1975: Game komputer pertama dirilis, yaitu Gunfight.
- 1976: Coleco merilis konsol video game pertama yang disebut Telstar.
- 1977: Atari mengenalkan video game berbasis kartrid yang dikenal dengan nama Atari 2600.
- 1978: Atari memperkenalkan trackball dalam game Football.
- 1978: Midway merilis Space Invaders yang merupakan game arcade pertama yang menampilkan skor tertinggi.
- 1979: Atari mencoba mengembangkan konsol berhologram bernama Cosmos. Namun konsol tersebut tidak pernah dirilis.
- 1979 Asteroid merupakan game pertama yang dapat memasukkan 3 karakter huruf pemilik skor tertinggi untuk disimpan di dalam mesin.
- 1980: Activision menjadi vendor video game.
- 1980: 300.000 unit Pac-Man dirilis oleh Namco.
- 1981: Arnie Katz dan Bil Kunkel menerbitkan majalah game pertama bernama Electronic Games.
- 1982: Atari mengeluarkan Atari 5200 untuk bersaing dengan Coleco.
- 1983: Nintendo masuk ke pasar Jepang.
- 1985: Game Tetris dikembangkan oleh programer Rusia, Alex Pajitnov.
- 1986: Nintendo NES dirilis di Amerika Serikat.
- 1986: Sega memperkenalkan Sega Master System (SMS) untuk bersaing dengan NES.
- 1986: Atari memroduksi Atari 7800.
- 1989: Nintendo memasarkan produk handheld Game Boy.
- 1991: Nintendo mengeluarkan Super NES di Amerika Serikat.
- 1993: Atari merilis Jaguar, konsol 64 bit pertama di pasaran.
- 1994: Sega Saturn dan Sony Playstation memulai debutnya di Jepang.
- 1995: Sony memasarkan PlayStation di Amerika Serikat.
- 1995: Nintendo merilis Nintendo 64 di Jepang.
- 1996: Demam Virtual Pet Tamagotchi melanda Jepang dan Amerika Serikat.
- 1997: PlayStation menjadi game konsol terpopuler.
- 1998: Sega memperkenalkan Dreamcast di Jepang. Konsol ini bekerja pada Microsoft Windows CE.
- 2000: Sony PlayStation 2 dirilis di Amerika Serikat dan menjadi fenomena baru.
- 2000: Game The Sims dirilis dan menjadi game terpopuler.
- 2001: Microsoft memperkenalkan Xbox dengan built-in hardrive dan port ethernet. Nintendo memperkenalkan GameCube dan GameBoy Advance.
- 2004: Sony memroduksi PSP, konsol portabel beresolusi tinggi.
- 2004: Microsoft menciptakan Xbox 360 untuk bersaing dengan Sony.
- 2006: Nintendo memasarkan Wii, konsol game revolusioner.
- 2006: Sony mengeluarkan PlayStation 3, konsol yang canggih namun mahal.
- 2007: Nintendo merilis Super Mario Galaxy untuk Wii.
- 2008: Grand Theft Auto 4 memecahkan rekor penjualan tertinggi dalam minggu pertama setelah rilis.
- 2008: Wii Fit dipasarkan agar para pengguna merasakan manfaat olahraga dalam konsol.
- 2009: Nintendo Wii Sports menjadi best seller video game.
Dalam menjalankan nya, game mempunyani beberapa jenis platform di antara nya adalah :
PC Games
Personal Computer (PC) games adalah vidio game yang bisa dimainkan
di komputer pribadi atau yang kita sebut PC. Ada banyak pengembang
dan publisher game di platform ini dengan berbagai game yang
menawarkan baik dari sisi grafis dan gameplay yang luar biasa.
Contoh game yang ada di platform komputer adalah Call Of Duty,
Assassin Creed, Final Fantasy XI & XIV, dan masih banyak lagi.
Console Games
Console Games adalah alat yang digunakan untuk memainkan game.
Contoh, Playstation, X-Box, NES, Gameboy, Nintendo DS, Nintendo
Wii, dan masih banyak lagi. Console game hanya bisa memainkan game
yang memang dibuat untuk dimainkan pada console tersebut. vidio
game yang dimainkan di perangkat konsol, biasanya dihubungkan ke
televisi untuk menampilkan gambar dan suara,yang dimainkan dengan
alat yang disebut controler.
Web Based Game
foto :
www.duniaku.net/2015/12/15/pirate-king-online-event-3-tahun/
Siapa yang belum pernah memainkan game yang ada di jejaring sosial
seperti Facebook dan Google+? Game yang ada di jejaring sosial
merupakan game yang dijalankan dan dimainkan melalui web browser.
Biasa juga disebut dengan browser game. Walaupun browser game juga
tidak hanya yang ada di jejaring sosial. Ada juga istilah lain
untuk game yang ada di jejaring sosial yaitu Social Game karena
memang game ini dimainkan bersama-sama.
Handheld Games
Game yang bisa dimainkan di console khusus yang portable. sebuah
konsol permainan video portabel kecil dengan sebuah layar built-in, kontrol permainan dan pemutar suara.Konsol
permainan genggam lebih kecil ketimbang konsol permainan video
rumah dan terdiri dari konsol, layar, pemutar suara, dan
pengkontrol dalam satu unit, membolehkan orang untuk membawa mereka
dan memainkan pada setiap waktu atau tempat.
Mobile Games
Game yang dimainkan di ponsel atau smartphone kita. Game dengan platform jenis ini paling besar perkembanganya. Dikarenakan banyak nya pengguna smartphone. Bahkan sekarang ini banyak smartphone yang memiliki kartu grafis / GPU dan mampu memainkan game 3D yang tidak kalah dengan platform lain.
Game memiliki banyak jenis Genre, beberapa di
antara nya adalah
RPG (Role Playing Game)
RPG adalah salah satu game yg mengandung unsur experience atau
leveling dalam gameplay nya. Biasanya dalam game ini kita memiliki
kebebasan untuk menjelajah dunia game tersebut, dan kadang kala
dalam beberapa game, kita dapat menentukan ending dari game
tersebut
RPG terbagi 2 : Action RPG & Turn Based RPG (Menunggu giliran
kita untuk berjalan seperti Monopoly)
FPS (First Person Shooting)
FPS adalah game yg tembak menembak yg memiliki ciri utamanya adalah
penggunaan sudut pandang orang pertama yg membuat kita dibelakang
senjata.
Third Person Shooter
TPS adalah game yg mirip dengan FPS yaitu memiliki gameplay
tembak-menembak hanya saja sudut pandang yg digunakan dalam game
ini adalah orang ketiga.
Strategy
STRATEGY adalah genre game yg memiliki gameplay untuk mengatur
suatu unit atau pasukan untuk menyerang markas musuh dalam rangka
memenangkan permainan. biasanya di dalam game Strategy, kita
dituntut untuk mencari gold untuk membiayai pasukan kita.
Sports
Sports Adalah genre bertema permainan olahraga. Sistem permainan
akan berbeda-beda tergantung jenis olahraga yang menjadi tema game
tersebut.
Simulation
Simulasi Adalah genre yang mementingkan realisme. Segala faktor
pada game ini sangat diperhatikan agar semirip didunia nyata.
Segala nilai, material, referensi, dan faktor lainnya adalah
berdasarkan dunia nyata. Cara memainkannya juga berbeda, karena
biasanya kontrol yang dimiliki cukup rumit. Genre simulasi meliputi
game racing, flight, sampai militer .
Tycoon
Tycoon adalah game yg menjadikan kita sebagai seorang bussinesman
yang akan mengembangkan sesuatu Property untuk dikembangkan hingga
laku di pasaran.
Racing
Racing Game adalah game sejenis racing yg memungkinkan kita untuk
mengendalikan sebuah kendaraan untuk memenangkan sebuah balapan.
Action Adventure
Action Adventure adalah game berupa petualangan salah seorang
karakter yg penuh dengan penuh aksi yg akan terus ada hingga game
tersebut tamat. (Biasanya Action dimasukan kategori RPG).
Arcade
Arcade game adalah genre game yang tidak terfokus pada cerita,
melainkan hanya dimainkan “just for fun” atau untuk kejar-mengejar
point / highscore .
Fighting Game
Fighting adalah genre game bertarung. Seperti dalam arcade, pemain
dapat mengeluarkan jurus-jurus ampuh dalam pertarungannya. Genre
fighting biasanya one on one dalam sebuah arena yang sempit.
Aspek Bisnis untuk Pengembangan Industri Game
lalu bagaimana sih aspek bisnis dunia game mulai berkembang?
aspek dunia game mulai jelas terlihat mungkin saat ada nya game
online yang dimana game online tersebut menawarkan sebuah item
berbasis "langka" yang hanya bisa di peroleh menggunakan CREDIT
POINTS yang dimana cara memperolehnya menggunakan uang asli untuk
mendapatkan CREDIT POINTS tersebut untuk mendapatkan item "langka"
tersebut. dalam dunia game setiap developer game memberikan
nama-nama yang berbeda untuk istiah CREDIT POINTS ini misalnya dari
developer gemscool dengan sebutan GCASH.
lalu bagaimana aspek bisnis dunia game bisa
berkembang?
1. Credits Points
Dalam sebuah game online sudah dipastikan credit points ini
akan berlaku, walau hakikatnya tidak diwajibkan untuk
memilikinya tapi sebagai pemain ada saja yang siap merogoh saku
agar bisa membeli sebuah item dalam game yang tidak bisa di
miliki oleh sembarangan orang yang hanya bisa dimiliki oleh
pemain yang bisa mendapatkannya melalu credit points. credit
point didapatkan dengan menukar uang asli agar bisa menjadi
credit point dalam game tersebut. istilah credit point dalam
developer game itu sendiri berbeda-beda, bisa chips bagi anda
yang suka bermain game jenis poker, tau GCASH dsb.
2. Turnamen Game
Mengadakan turnamen game dapat meningkatkan aspek bisnis tentu
saja bisa, sebuah strategi sang developer game sekaligus sebuah
apresiasi developer game untuk sang pemain yang selama ini
selalu memainkan game dari perusahaannya, tentu saja dengan
total hadiah yang besar membuat banyak orang berminat untuk
mengikutinya bukan? maka sebab itu akan ada banyak orang yang
memaikan game tersebut dan melatih skill dalam bermain game
tentunya akan aspek ini statement akan credit point akan memicu
pemain untuk membeli item game tersebut dan perusahaan memiliki
pemasukan.
3. Jual beli item game online
mebuat player untuk membuatnya menukar uang menjadi credit
points dalam game. Bagaimana tidak item yang di tawarkan bisa
di bilang langka dan hanya di jual dalam online store game
tersebut menggunakan credit points dame nya, pemain selain
melatih skill bermainnya pasti juga akan memikirkan penampilan
si character gamenya.
4. sebagai pegulas game
menaikan rating suatu game biasanya perusahaan sebuah game akan menyewa seorang yang dalam bidang ahlinya untuk mereview game nya agar bisa terlihat bagus dan layak untuk di mainkan oleh jutaan gamer dari belahan dunia.
menaikan rating suatu game biasanya perusahaan sebuah game akan menyewa seorang yang dalam bidang ahlinya untuk mereview game nya agar bisa terlihat bagus dan layak untuk di mainkan oleh jutaan gamer dari belahan dunia.
Pengertian Game Engine
Game engine adalah sebuah sistem perangkat lunak (software) yang
dirancang untuk pembuatan dan pengembangan suatu video game. Game
engine memberikan kemudahan dalam menciptakan konsep sebuah game
yang akan di buat. Mulai dari sistem rendering, physics, arsitektur
suara scripting, A.I, dan bahkan sistem networking. Game engine
dapat dikatakan sebagai jiwa dari seluruh aspek sebuah game. Sebuah
game engine dibagi lagi menjadi dua bagian besar. Yaitu API dan
SDK. API ( Applicaiton Programming Interfaces ) adalah bagian
operating system, services dan libraries yang diperlukan untuk
memanfaatkan beberapa feature yang diperlukan. Dalam hal ini
contohnya DirectX. Sementara SDK adalah kumpulan dari libraries dan
API yang sudah siap digunakan untuk memodifikasi program yang
menggunakan operating system dan services yang sama.
Fungsi Game Engine
Fungsi utama yang secara khusus disediakan oleh game engine meliputi mesin render (renderer) untuk grafik 2D atau 3D, mesin fisika, deteksi tabrakan (dan tanggapan tabrakan), suara, script, animasi, kecerdasan buatan, jaringan, streaming, manajemen momori, threading, dukungan lokalisasi dan layar grafik.
Contoh – contoh Game Engine
Game engine biasanya datang dengan berbagai macam jenis dan ditujukan untuk berbagai kemampuan pemrograman.
Ada 3 tipe game engine yang ada saat ini, diantaranya :
1. Roll-your-own game engine Banyak perusahaan game kecil seperti publisher indie biasanya menggunakan engine-nya sendiri. Mereka menggunakan API seperti XNA, DirectX atau OpenGL untuk membuat game engine mereka sendiri. Di sisi lain, mereka kadang menggunakan library komersil atau yang open source. Terkadang mereka juga membuat semuanya mulai dari nol. Biasanya game engine tipe ini lebih disukai karena selain kemungkinan besar diberikan secara gratis, juga memperbolehkan mereka (para developer) lebih fleksibel dalam mengintegrasikan komponen yang diinginkan untuk dibentuk sebagai game engine mereka sendiri. Kelemahannya banyak engine yang dibuat dengan cara semacam ini malah menyerang balik developernya. Tower Games Studio membutuhkan satu tahun penuh untuk menyempurnakan game engine-nya, hanya untuk ditulis ulang semuanya dalam beberapa hari sebelum penggunaannya karena adanya bug
kecil yang sangat mengganggu.
Fungsi Game Engine
Fungsi utama yang secara khusus disediakan oleh game engine meliputi mesin render (renderer) untuk grafik 2D atau 3D, mesin fisika, deteksi tabrakan (dan tanggapan tabrakan), suara, script, animasi, kecerdasan buatan, jaringan, streaming, manajemen momori, threading, dukungan lokalisasi dan layar grafik.
Contoh – contoh Game Engine
Game engine biasanya datang dengan berbagai macam jenis dan ditujukan untuk berbagai kemampuan pemrograman.
Ada 3 tipe game engine yang ada saat ini, diantaranya :
1. Roll-your-own game engine Banyak perusahaan game kecil seperti publisher indie biasanya menggunakan engine-nya sendiri. Mereka menggunakan API seperti XNA, DirectX atau OpenGL untuk membuat game engine mereka sendiri. Di sisi lain, mereka kadang menggunakan library komersil atau yang open source. Terkadang mereka juga membuat semuanya mulai dari nol. Biasanya game engine tipe ini lebih disukai karena selain kemungkinan besar diberikan secara gratis, juga memperbolehkan mereka (para developer) lebih fleksibel dalam mengintegrasikan komponen yang diinginkan untuk dibentuk sebagai game engine mereka sendiri. Kelemahannya banyak engine yang dibuat dengan cara semacam ini malah menyerang balik developernya. Tower Games Studio membutuhkan satu tahun penuh untuk menyempurnakan game engine-nya, hanya untuk ditulis ulang semuanya dalam beberapa hari sebelum penggunaannya karena adanya bug
kecil yang sangat mengganggu.
2. Mostly-ready game engines Engine ini biasanya sudah menyediakan
semuanya begitu diberikan pada developer/programer. Semuanya
termasuk contoh GUI, physiscs, libraries model, texture dan
lain-lain. Banyak dari mereka yang sudah benar-benar matang,
sehingga dapat langsung digunakan untuk scripting sejak hari
pertama. Game engine semacam ini memiliki beberapa batasan,
terutama jika dibandingkan dengan game engine sebelumnya yang
benar-benar terbuka lebar. Hal ini ditujukan agar tidak terjadi
banyak error yang mungkin terjadi setelah sebuah game yang
menggunakan engine ini dirilis dan masih memungkinkan game
engine-nya tersebut untuk mengoptimalkan kinerja game-nya. Contoh
tipe game engine seperti ini adalah Unreal Engine, Source Engine,
id Tech Engine dan sebagainya yang sudah sangat optimal
dibandingkan jika harus membuat dari awal. Dengan hal ini dapat
menyingkat menghemat waktu dan biaya dari para developer game.
3. Point-and-click engines Engine ini merupakan engine yang sangat
dibatasi, tapi dibuat dengan sangat user friendly. Anda bahkan bisa
mulai membuat game sendiri menggunakan engine seperti GameMaker, Torque
Game Builder dan Unity3D. Dengan sedikit memanfaatkan coding, kamu
sudah bisa merilis game point-and-click yang kamu banget. Kekurangannya
terletak pada terbatasnya jenis interaksi yang bisa dilakukan dan
biasanya hal ini mencakup semuanya, mulai dari grafis hingga tata
suara. Tapi bukan berarti game engine jenis ini tidak berguna, bagi
developer cerdas dan memiliki kreativitas tinggi, game engine seperti
ini bisa dirubah menjadi sebuah game menyenangkan, seperti Flow. Game
engine ini memang ditujukan bagi developer yang ingin menyingkat waktu
pemrogramman dan merilis game-game mereka secepatnya.
Macam – macam Game Engine
1. RAGE ENGINE Seri GTA Menggunakan engine ini. Tetapi pada seri sebelumnya para developer tidak menggunakan engine dari Rockstar sendiri, tetapi menggunakan Renderware Engine milik Criterion. Namun semenjak dunia gaming memasuki era next-gen, developer Rockstar San Diego akhirnya menciptakan RAGE (Rockstar Advanced Game Engine) Engine, dan menggunakan game engine ini dalam produk-produk game next-gen mereka hingga saat ini. RAGE Engine mempunyai banyak kelebihan, salah satunya adalah kemampuan menciptakan dunia open world yang kompleks, penuh detail, dan terintegrasi penuh dengan dukungan seperti A.I script, weather effects, dan lain sebagainya seperti yang terlihat pada GTA IV. Engine ini juga mendukung kemampuan middleware seperti fitur “dynamic-motion” dan “bullet physics”.
2. CryENGINE Hampir seluruh kalangan PC gamer mengenal developer jerman bernama Crytek yang menciptakan CryEngine ini. Sejak pertama kali mereka menciptakan Far Cry, produk ini langsung mendominasi dunia PC gaming sebagai salah satu game dengan kualitas visual grafik paling memukau. Hanya dalam selang waktu tiga tahun lamanya, Crytek membuat CryEngine 2 dan menggunakan game engine ini pada Crysis. Hasilnya mereka berhasil menciptakan sebuah game next-gen yang mempunyai visual grafik paling top dan paling realistik yang pernah muncul di dunia PC game. Crytek juga akan membuat CryEngine
3 yang untuk pertama kalinya akan mendukung versi konsol seperti Xbox 360 dan PS3.
3. NAUGHTY DOG GAME ENGINE Meski game engine ini di buat untuk PS3, namun game engine ini langsung menjadi sebuah fenomena ketika pertama kali di tampilkan di even E3 2009 lalu. Sebagai pendatang baru, Naughty Dog Game Engine mampu menampilkan animasi visual yang menawan, karakter model yang mendetail, dan efek suara serta pencahayaan yang luar biasa memukau banyak orang. Game engine ini mampu menampilkan berbagai macam dynamic object sekaligus, dan lebih hebatnya lagi setiap objek mempunyai perhitungan physics tersendiri.
4. THE DEAD ENGINE Ketika Dead Space pertama kali di rilis oleh Electronic Arts, game ini langsung mampu memikat banyak kalangan gamer dengan visual grafik dan gameplaynya yang menarik. Sebenarnya yang menamai “The Dead Engine” berasal daru kalangan media dan Fans. Game engine ini awalnya diciptakan developer untuk membuat The Godfather pada tahun 2006. Mereka merombak total game engine tersebut dan menciptakan The Dead Engine ini. Fitur utama engine ini adalah kemampuan untuk menciptakan efek-efek visual dan suara sedemikian rupa hingga mampu menciptakan game yang menarik.
5. UNREAL ENGINE Unreal Engine dapat di katakan sebagai salah satu game engine yang paling sering di gunakan dalam generasi sekarang ini. Terutama setelah munculnya Unreal Engine 3, sudah beberapa game yang menggunakan engine ini. Unreal Engine 3 menjadi pilihan yang paling diminati karena kemudahan fitur multiformat-nya. Hingga saat ini engine ini masih di kembangakan oleh developer Epic Games. Unreal engine menjadi solusi game engine yang paling mudah unuk generasi next-gen sekarang ini. Epic Games sedang mengerjakan Unreal Engine 4 yang akan muncul pada tahun 2012.
6. AVALANCHE ENGINE Developer Avalanche melakukan perubahan besar-besaran dalam membuat game engine Avalanche 2.0 yang digunakan untuk project game Just Cause 2. Hasilnya mereka berhasil menciptakan sebuah game engine yang tidak hanya menampilkan grafik yang menawan, tetapi juga dapat memadukan berbagai macam mekanisme gameplay secara bersamaan. Mulai dari adegan pertarungan, efek ledakan cuaca physics, sampai dengan A.I Scrypt yang pintar. Game engine ini terkenal sebagai salah satu game engine yang mampu menciptakan sebuah dunia open world yang sangat luas, tidak kalah dengan engine serupa lainnya.
7. INFINITY WARD ENGINE Seri Call of Duty menjadi produk terbesar yang pernah di ciptakan oleh developer Infinity Ward. Meskipun pada awalnya Call of Duty berjalan dala engine id Tech 3, namun sejak seri Call of Duty 2, Infinity Ward menciptakan game engine sendiri yang akhirnya di pakai untuk produk Call of Duty mereka sampai sekarang ini. Berita terakhir dari infinity ward mengatakan bahwa Modern Warfare 2 yang akan rilis menjelang akhir tahun 2009 nanti dan menggunakan Infinity Ward Engine 4.0. Gamer yang pernah bermain Call of Duty tentunya sudah langsung tahu seperti apakah kualitas engine ini. Dengan animasi dan visual efek yang menawan, Infinity Ward Engine menjadi salah satu game engine terbaik untuk generasi sekarang ini.
8. ANVIL ENGINE Assasin Creed menjadi salah satu game yang langsung populer ketika debut pertama kalinya di perkenalkan pada tahun 2007 yang lalu. Anvil Engine yang sebelumnya bernama Scimintar 2.0 Engine, adalah sebuah game engine yang mampu melakukan proses interaksi antara animasi model dengan lingkungan sekitarnya secara real-time dengan sempurna. Anvil Engine juga mampu memproses A.I Script dalam jumlah banyak yang berada di sebuah ruang lingkup dunia open world. Developer Ubisoft Montreal berusaha untuk meningkatkan lagi kualitas grafik engine ini untuk projek Assasin Creed 2 yang akan datang.
9. EGO ENGINE Ego Engine sebelumnya bernama Neon Engine. Game engine ini terbukti berhasil menjadikan seri Colin McRally sebagai salah satu game racing terbaik yang pernah di buat. Sebagai sebuah racing game, Ego Engine mampu memberikan simulasi racing yang sempurna, dan mampu menampilkan visual detail berbagai macam jenis kendaraan yang berbeda secara bersamaan. Tidak hanya itu, Ego Engine juga mempu menciptakan pemandangan yang menawan dan sangat mendetail.
10. GEO-MOD ENGINE Ketika Digital Illusion memperkenalkan efek “dynamic destruction” dalam Battlefield Bad Company, banyak kalangan gamer terkesan dengannya. Dan kalangan gamer juga dibuat terkesan ketika game Star Wars : The Force Unleashed memakainya. Namun akhirnya developer Volition lah yang benar-benar memperlihatkan sebuah “dynamic destruction” sesungguhnya dengan Geo-Mod Engine mereka dalam Red Faction : Guerrilla. Tidak hanya sekedar penghancuran saja, Geo-Mod Engine juga mampu melakukan simulasi interaksi antar bangunan yang hancur dengan lingkunagn sekitarnya, termasuk juga respon A.I terhadap objek yang hancur tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
- https://g2hcombro.wordpress.com/sejarah-perkembangan-game/ (08/03/2018)
- http://bagus-anakshinigami.blogspot.co.id/2015/03/tugas-softskill-1-pengantar-teknologi.html (08/03/2018)
- http://www.tendasejarah.com/2015/12/sejarah-perkembangan-game-dari-1972.html (09/03/2018)
- http://bukutkjniko.blogspot.co.id/2013/06/macam-macam-platform-untuk-gaming.html (12/03/2018)
- http://bloggingbersama.blogspot.co.id/2013/06/macam-macam-game-engine.html (12/03/2018)
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMemberikan prediksi jitu kepada anda yang akan segera menang di Prediksi Toto Macau
BalasHapusDiskon Full Terbesar, Terbaik dan Terlengkap
4D (4angka) 1000 bayar 9jt
3D (3angka) 1000 bayar 900rb
2D (2angka) 1000 bayar 95rb
Whatsapp : +6281263102766
Dengan minimal bet 100perak saja dapatkan diskon full bolak - balik sepuasnya.